Senin, 29 April 2013

Sleeping Paralysis

hari ini gue nulis ini karena gue sering banget ngalamin ini, dalam seminggu terakhir ini gue udah ngalamin dua kali nih sleeping paralysis atau ketindih ataau yang lebih kerennya lagi erep-erep (dalam bahasa sunda), agak serem juga karena katanya menurut mitos, kalau sleeping paralysis itu posisi saat kita tertindih makhluk halus, hal ini didukung karena tiap gue sleeping paralysis gue baru pindah tempat, pertama pas gue datang ke Jogja dan saat kosan gue baru gue tempatin, sekarang gara-gara gue baru pindah kontrakan,
alhasil karena gue gak mau terlalu terbelit sama hal mistis makanya gue open google buat nanyain deh riset ilmiahnya dan ketemu juga.

Trauma atau perasaan cemas saat hendak tidur, Kurang tidur atau pola tidur tidak teratur dan Stress atau depresi. tidur terlentangpun katanya menjadi salah satu penyebabnya. tapi tidak menutup kemungkinan orang yang tidur menyamping juga terkena sleeping paralysis.
menurut gue ada benernya juga, karena malam sebelum tidurnya gue cemas banget karena hal-hal sepele yang sebenarnya enggak usah dipikirin :Ddan tidur gue terlentang. tapi pada malam-malam lalu juga saat gue tidur nyamping gue juga pernah terkena sleeping paralysis

nah alasan ilmiahnya kayak gini nih, gue pilih dari salah satu blog yang ada di google http://opank23.mywapblog.com/fenomena-ketindih-ereup-ereup.xhtml karena masuk akal maka gue pilih buat dipos disini
katanya tidur itu ada 4 tahap.
1. Tahap tidur ringan Dalam fase ini kita masih setengah sadar sehingga kita masih bisa mendengar dan masih dapat di ajak bicara walau dengan jawaban yang ngelantur.
2. Tahap tidur lebih dalam Dalam fase ini kita hampir nyenyak namun belum terjadi mimpi. Fungsi motorik masih refleks terhadap bayangan2 di dalam otak dan kitapun masih mudah dibangunkan dalam tahap ini.
3. Tahap tidur dalam Dalam fase ini sudah dapat di sebut nyenyak karena aktifitas otak sudah rendah untuk mengontrol syaraf motorik. disinilah terjadi hal yang kita kenal dengan 'ngigau' dan kitapun akan lebih susah dibangunkan.
4. Tahap tidur paling dalam 'REM' (rapid eye movement) Dalam fase ini kita sudah nyenyak, disinilah terjadi mimpi. otak pun sudah menonaktifkan syaraf motorik tubuh kecuali jalur syaraf penglihatan. bisa kita bayangkan jika syaraf motorik masih refleks terhadap otak, mungkin saat kita mimpi memukul maka tangan kita pun akan ikut memukul apapun yang ada di sekitar tempat kita tidur. Dalam tahap ini kita akan semakin jauh terbawa mimpi dan sulit di bangunkan.


Saat kondisi tubuh tidak normal atau kurang tidur, gelombang otak kita tidak mengikuti tahapan2 yang seharusnya seperti di atas. dari tidur setengah sadar langsung melompat ke tahap REM. begitupun sebaliknya ketika otak terbangun langsung dari tahap REM tapi tubuh kita belum sepenuhnya terbangun.
Ketika itulah Sleep paralysis terjadi. kita akan merasa sangat sadar tapi tubuh belum bisa bergerak.

kita juga sering nganggep kalau pada saat sleeping paralysis mata kita terbuka tapi pada kenyataannya tidak, mata kita itu tertutup yang kita lihat pada saat itu bukanlah karena mata kita terbuka melainkan itu hanya sebuah memori yang tersimpan pada otak kita

efek samping dari sleeping paralysis untunglah tidak ada, tetapi untuk menjaga mental dan kenyamanan tidur kita juga harus mencegahkan, untuk itu kita mesti tahu tips buat mencegahnya.
ini ada tips buat ngehindari sleeping paralysis yang gue temuin di yahoo
Pencegahan ketindihan dapat dimulai dengan mengatur pola tidur yang sehat, antara lain :
1. Tidur yang cukup, tidak berlebihan.
2. Hindari tidur di waktu pagi dan sore.
3. Olahraga teratur (hindari waktu olahraga yang berdekatan dengan waktu tidur)
4. Kurangi stress
5. Tidur dengan waktu yang teratur

tapi ada loh tidur yang menurut kesehatan bagus, yaitu tidurnya Nabi Muhammad SAW, ini juga dibenarka oleh tim kesehatan kok, jadi walaupun kamu bukan orang islam gak apa-apa kok mencontohnya gak salah dan gak ada ruginya. menurut banyak blog pula, Rasulullah tidur miring menghadap kanan, sebelum tidur beliau wudlu terlebih dahulu, membaca doa dan berzikir,

gue cuma nganjurin yang non muslim untuk cari tidurnya ya, bukan wudlu dan dzikirnya.

udah itulah yang gue ketahui tentang Sleeping Paralysis,
semoga nanti malam tidur kita nyenyak tanpa mimpi buruk dan tanpa Sleeping Paralysis.

0 komentar:

Posting Komentar